Ekstrakurikuler PMR di SMK Negeri 2 Pasuruan hadir sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan pertolongan pertama dan kepedulian sosial. Berikut adalah rincian lebih lanjut tentang kegiatan ekstrakurikuler PMR di sekolah kami:
1. Pelatihan Pertolongan Pertama:
- Menyelenggarakan pelatihan rutin tentang pertolongan pertama untuk melatih siswa menjadi petugas pertolongan pertama yang terampil.
- Fokus pada penanganan darurat, perawatan luka, dan situasi medis mendesak lainnya.
2. Program Donor Darah:
- Mengorganisir program donor darah sebagai bagian dari kegiatan kemanusiaan.
- Menggali pemahaman siswa tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama melalui donor darah.
3. Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan:
- Terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti kunjungan ke panti jompo, penyelenggaraan bazaar amal, dan kegiatan kepedulian sosial lainnya.
- Berpartisipasi aktif dalam membantu masyarakat dan merespon kebutuhan sosial.
4. Simulasi Bencana:
- Melakukan simulasi bencana untuk melatih siswa dalam penanganan keadaan darurat dan evakuasi.
- Mempersiapkan siswa untuk menjadi responsif dan tanggap dalam situasi bencana.
5. Kerjasama dengan Organisasi Kesehatan:
- Menjalin kerjasama dengan lembaga kesehatan setempat untuk mendapatkan informasi dan pelatihan terkini tentang kesehatan dan keamanan.
- Meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan masyarakat.
6. Kompetisi dan Pelatihan Nasional:
- Mengikutsertakan siswa dalam kompetisi PMR di tingkat nasional.
- Menyelenggarakan pelatihan khusus untuk persiapan mengikuti ajang kompetisi PMR.
7. Penguatan Tim dan Solidaritas:
- Membentuk tim PMR yang solid dan tangguh.
- Mendorong kerjasama tim dan semangat solidaritas di antara anggota PMR.
8. Program Edukasi Kesehatan:
- Menyelenggarakan program edukasi kesehatan untuk menyebarkan informasi terkait kesehatan kepada siswa dan masyarakat sekolah.
- Menyelenggarakan seminar dan lokakarya tentang kesehatan dan kesejahteraan.
Ekstrakurikuler PMR di SMK Negeri 2 Pasuruan tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pertolongan pertama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial dalam diri siswa. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan di mana siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat sekitar.